![]() |
ANTI NARKOBA |
Bertempat di
Aula SMA TOHA PRAKTIKA Kecamatan Giligenting berlangung acara Sosialisai Anti
Narkoba dan Kegiatan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba tahun 2015 oleh
Dinas Sosial bersama Badan Narkotika Sumenep (BNN) berkoordinasi dengan pihak
Kecamatan Giigenting. Acara tersebut di hadiri oleh unsur kepala
desa,sekretaris desa, ketua BPD, dan tokoh masyarakat sekecamatan giligenting.
Acara tersebut
langsung di buka oleh Sekretaris Kecamatan (SEKCAM) Kecamatan Giligenting” Yanuar Yudha Bachtiar,S.Pi,M.Si. senin
pagi (16/15) dalam sambutannya mengatakan, maksud dan tujuan diadakannya
sosialisasi Penanggulangan dan penyalahgunaan Narkoba, karena Narkoba sangat
berbahaya,mengancam keselamatan generasi bangsa dan sangat menjijikkan bagi
semua pihak,dan secara tidak langsung narkoba merupakan ancaman bagi negara,
pihaknya berharap bersama-sama memberantas Narkoba. Untuk itu pihaknya juga
berharap nanti yang hadir bisa menyimak dan mensosialisasikan kepada masyarakat
untuk memerangi narkoba dari lingkungan kita.
Sementara
itu menurut MUI Sumenep “ KH. Abdul
Wahab” selaku narasumber sosialisasi anti narkoba mengatakan, setiap benda
yang memabukkan banyaknya maka sedikitnya haram, dasar hukum dalam Alqur`an dan
Hadis sudah jelas tinggal bagaimana masyarakat tidak terpengaruh oleh narkoba
yang sangat menjanjikan bahayanya,faktor yang akan menjerumuskan pada
penggunaan narkoba bisa disebabkan faktor pribadi,lingkungan,sekolah,dan
keterediaan narkoba. Sedangkan penggunaan narkoba bagi remaja,ingin mencari
identitas diri,fase perkembangan masa-masa rawan konflik,solidaritas yang kuat
dan yang paling penting kurangnya pemahaman dan pengamalan agama.
Menurut “M. Hakul”, Kasat Narkoba Polres
Sumenep dalam paparannya, bahaya pengguna narkoba tidak hanya mengancam fisik
tapi juga psikis, ketergantungan,pelanggaran hukum dalam UU No. 5 tahun 1997
dan UU No. 35 tahun 2009,dan pengguna narkoba tidak dihentikan akibatnya bisa
gila,dipenjara atau mati. Untuk itu pihaknya juga berharap pemberantasan
narkoba tidak hanya dilkukan pihak kepolisian, tapi juga bantuan dari masyarakat,namun upaya-upaya
pencegahan,penegakan hukum dan rehabilitasi dari polri terus digalakkan, dan
hati-hati dengan orang yang tidak kenal,menawarkan jasa dan juga jenis
makanan,minuman serta barang lainya segera dihindari,dunia indah tanpa narkoba
pungkasnya. (Rahman, PPWI SUMENEP).
Posting Komentar