PAC. GERAKAN PEMUDA ANSOR GILIGENTING PERINGATI HARI SANTRI NASIONAL

PAC. GERAKAN PEMUDA ANSOR GILIGENTING PERINGATI HARI SANTRI NASIONAL Pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Giligenting peringati Hari Santri Nasional bersama ratusan Santri Sekecamatan Giligenting, kegiatan itu di kemas dengan melakukan Pawai Obor yang di berangkatkan dari depan Masjid Annasyir Aenganyar berjalan menuju Masjid Alhidayah Galis Kecamatan Giligenting. Peringatan Hari santri Nasional bertujuan untuk mempererat hubngan baik antar santri,masyarakat dan bangsa, guna menangkal masuknya aliran-aliran atau paham yang tidak sejalan dengan Ahlussunnah Waljamaah. Peringatan hari santri nasional di hadiri dan di dukung Koramil dan Polsek serta tokoh masyarakat setempat. Menurut Ketua Ansor Kecamatan Giligenting’Rodi Hartono” sabtu malam (24/10) mengatakan santri adalah bagian besar dalam memperjuangkan NKRI yang akan di rebut oleh tentara Inggris, maka dari itu Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Giligenting sangat mengapresiasi dan mendukung ditetapkannya Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, karena pada tanggal tersebut terdapat peristiwa penting, pertemuan para santri dan para kiai sepuh NU seindonesia yang dikenal dengan Resolusi Jihad. Harapan kami selaku Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Giligenting adalah bagaimana santri pada saat ini mengenang dan belajar banyak dari para kiai sepuh NU tersebut sebagai penerus anak bangsa. Sementara itu menurut Wakil Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Giligenting”Yahya,S.Ag,M.Pd.” dalam Tausiyahnya menyampaikan bahwa Resolusi Jihaad erat hubungannya dengan direbutkannya kembali NKRI yang akan di rebut oleh kaum penjajah, di antaranya negara sekutu Inggris yang di pimpin Mallabi yang paada ahirnya pimpinan sekutu tersebut Tewas di tangan para santri serta tentara Nasional Indonesia. Maka dari itu tanpa adanya Resolusi Jihad maka Indonesia tidaka akan pernah medeka dan terus di jajagh oleh negara sekutu. Oleh karena itu dengan adannya peringatan hari santri nasional dan bertepatan dengan bulan Moharram maka para santri harus lebih maju dalam Imtaq dan Iptek agar tidak ketinggalan dan di kucilkan oleh negara sekutu . yahya menambahkan pada ahir tausiyahnya memberikan penyemangat bagi kaum santri yang hadir’Santri cerdas, santri hebat ,Indonesia Jaya, NU luar biasa, GP Ansor Allahuakbar. Ungkap beliau penuh semangat dengan kepalkan tangan. . (Rahman Kec. Giligenting).